Geografi Kelas 10
1. Prinsip Penyebaran
Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.
2. Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.!["Metode]()
1.Metode Studi Lapangan
Pengamatan secara langsung di lapangan berguna untuk mengetahui dan memahami permukaan Bumi serta kegiatan manusia. Metode ini dilakukan dengan terjun langsung mengamati objek di lapangan. Dengan melakukan studi lapangan akan diketahui karakteristik khusus permukaan Bumi.
3. Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada responden tentang hal-hal yang perlu diketahui. Responden diharapkan menjawab dengan jelas atas semua pertanyaan. Metode ini dipilih bila hal-hal yang ingin diketahui tidak dapat diperoleh dengan metode pengamatan. Contoh: alasan penduduk tetap tinggal dalam wilayah rawan bencana banjir.
4. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang menggunakan perhitungan matematika dan statistika. Pengujian hasil penelitian yang berupa angka-angka dilakukan dengan bantuan komputer. Dengan metode ini, peneliti dapat menyederhanakan informasi yang rumit dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk yang sederhana.
Penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi
Kukemo.com Geografi Kelas 10 – Penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi
Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi sebagai berikut
1. Prinsip Penyebaran
Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.
2. Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.
!["Metode]("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha_m0lkTL-ljqLeq7HcTQPkhSR0qmu-E7OdqqZBBL5tsmv-aBAOQ3rBnxp8youSx0PO29DUh9QY2J8PkH8ZXrSb7pirE9MORG6YqK0SotDdmD6chHWD-Mfn9Ra0bWS0sdH-ySyaYMCjM4/s1600/www.materisma.com.jpg")
3. Prinsip Deskripsi
Seperti sudah anda ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.
Seperti sudah anda ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.
4. Prinsip Korologi
Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya. Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya. Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
Berdasarkan prinsip geografi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi diperoleh melalui penelitian. Untuk melakukan penelitian diperlukan metode. Metode penelitian geografi berguna untuk mempelajari karakteristik Bumi dan kegiatan manusia. Beberapa bentuk metode penelitian geografi sebagai berikut.
1.Metode Studi Lapangan
Pengamatan secara langsung di lapangan berguna untuk mengetahui dan memahami permukaan Bumi serta kegiatan manusia. Metode ini dilakukan dengan terjun langsung mengamati objek di lapangan. Dengan melakukan studi lapangan akan diketahui karakteristik khusus permukaan Bumi.
2. Metode Pemetaan
Metode ini dilakukan dengan menyeleksi berbagai informasi di daerah yang akan dipetakan. Seleksi menghasilkan informasi objek terpilih yang diperlukan saja sehingga dapat menggambarkan tempat, pola, dan karakteristik unsur geografi dalam peta.
Metode ini dilakukan dengan menyeleksi berbagai informasi di daerah yang akan dipetakan. Seleksi menghasilkan informasi objek terpilih yang diperlukan saja sehingga dapat menggambarkan tempat, pola, dan karakteristik unsur geografi dalam peta.
3. Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada responden tentang hal-hal yang perlu diketahui. Responden diharapkan menjawab dengan jelas atas semua pertanyaan. Metode ini dipilih bila hal-hal yang ingin diketahui tidak dapat diperoleh dengan metode pengamatan. Contoh: alasan penduduk tetap tinggal dalam wilayah rawan bencana banjir.
4. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang menggunakan perhitungan matematika dan statistika. Pengujian hasil penelitian yang berupa angka-angka dilakukan dengan bantuan komputer. Dengan metode ini, peneliti dapat menyederhanakan informasi yang rumit dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk yang sederhana.
5. Metode Penggunaan Sarana Ilmiah
Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi, misalnya penginderaan jauh. Penginderaan jauh dapat membantu untuk mengidentifikasi dan mempelajari permukaan Bumi yang sulit dijangkau dengan studi lapangan. Contoh penggunaan sarana ilmiah yang berupa teknologi penginderaan jauh.
Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi, misalnya penginderaan jauh. Penginderaan jauh dapat membantu untuk mengidentifikasi dan mempelajari permukaan Bumi yang sulit dijangkau dengan studi lapangan. Contoh penggunaan sarana ilmiah yang berupa teknologi penginderaan jauh.
Sumber:unpedia.blogspot.com
Kukemo Education/caption]
Email Subscribe For Daily Informaion From Us.
![Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)]("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKHVKz6lQF3C9iI2ggxhWllfF2XLNPd4s0TZj37pPA3_zwAU13c3O5U6eRYEBmdiSZVsOQbbRhaEp4QFkpjJ322d1_CO3HwI3ZvOUrgKrLi7z_dKv8FBd379u05ffNkb_bNDs7KNGieDQ/s1600/www.materi-sma.com.jpg")
![Bentuk-Bentuk Pengendapan atau Sedimentasi]("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzo3F9ACU-4My5kJm_j2wG-fi6W37M-ea_CpgVBfgz1lrBrmi_WxeE3EmUwzpi7JJlyF0IvDPlbo9OUojjYaFydivqsRJ_LsWIqSGXmtO66WNEx7r45Eqai_1G8l6e73hQ73jcrocYAjU/s1600/www.materisma.com.jpg")
![Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu–Buddha di Indonesia]("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEpQ9Pa_XLBu3Os1zXlwE4upbVVVnVfGYUcT7bkUDRrx9L3L2wZOBoGmfZtHb0gGj0i0OUYjUjMpXqDnxKGWtNtBy9eU2VEJvvOy-zsQvMnvmCBNqcj9vVlfPIZg7e7WOL6DPQk3mOSY/s1600/materi-sma.com.jpg")
![Penjelasan Metamorfosis dan Metagenesis - IPA 8]("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPArB4b62QZ-5FsmSBXDbbvbkqYSmDg9Tik4vy5jHjlNWE8s48rB40V3aNoDuoh_WbYckm_DaWKAYOFyQzI4GQ15gqPE2Dknuh0FsE3eUO3luRH-6C-EY1ZEPNcs-DrIvbvcdkKJhbbe8/s1600/www.materisma.com.jpg")
Posting Komentar