Biologi Kelas 11
Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Defisiensi mineral dalam tubuh akan mengganggu proses metabolisme. Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
b. Mikroelemen
Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral
Kukemo.com Biologi Kelas 11 – Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral
Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral
Apakah fungsi vitamin bagi tubuh kita ? Bagaimana pula bila tubuh kita mengalami defisiensi vitamin ? Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun dalam jumlah yang sedikit, namun fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh unsur-unsur lain.
Vitamin berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh dan tidak dapat menghasilkan energi. Di dalam tubuh, vitamin bekerja sebagai katalisator tubuh, yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Menurut sifat kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua.
a. Vitamin yang Larut dalam Air
Jenis vitamin ini, antara lain vitamin B dan C. Fungsi vitamin B dan defisiensinya terhadap tubuh dapat Anda ketahui dari Tabel berikut :
Vitamin yang Larut dalam Air
No | Vitamin | Sumber | Fungsi | Defisiensi |
1 | Vit. B1 (Thiamin) | Padi, polong-polongan, sayuran hijau, susu, kuning telur, ikan, hati | – Mempengaruhi penyerapan lemak dalam usus – Biokatalisator metabolism karbohidrat | – Beri-beri – Hilangnya nafsu makan – Proses metabolisme karbohidrat terhambat |
2 | Vit B2 (Riboflavin) | Susu, hati, telur, ragi, sayuran, mentega | – Penghasil energy – Membebaskan energy dari metabolism karbohidrat, lemak dan protein – Memelihara jaringan tubuh terutama di sekitar mulut – mempengaruhi impuls menuju mata | – Mata lelah dan pusing – Pandangan kabur – Kornea meradang mulut dan lidah meradang |
3 | Vit B6 (Asam Panthotemat) | Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu, kentang, telur | – Sebagai koenzim proses metabolisme – Mempengaruhi produksi antibodi – Mempengaruhi pertumbuhan kulit dan darah | – Kulit muka luka, dan meradang – Nasfu makan berkurang absorbsi makanan di usus terganggu |
4 | Vit. B5 (asam panthotenat) | Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu, kentang, telur | – Sebagai koenzim A dalam metabolism karbohidrat lemak dan protein – Menjaga agar gula darah normal | – Gangguan pencernaan – Nafsu makan berkurang – Mudah lelah – Otot mengalami tegang |
5 | Vit B12 (Sianokobalin) | Ikan, kerang, udang, hati, daging, susu, telur, keju | – Pertumbuhan jaringan – Metabolisme sel darah | – Anemia – Mudah lelah – Nyeri saat bernafas – Peradangan pada saraf |
6 | Vit B3 Asam Nikotrinat (Niasin) | Hati, ikan, telur, daging, tomat, kacang, sayuran hijau | – Sebagai koenzim dalam proses metabolisme – Dapat membebaskan energi dari karbohidrat – Memelihara fungsi alat-alat pencernaan | – Gangguan pencernaan – Terjadi pellagra, yaitu kulit kasar, mulut luka, diare – Mudah lelah – Nafsu makan berkurang |
7 | Asam folat (Vit M) | Hati, daging, sayuran hijau, kacang, pisang, polong-polongan. | – Menjaga metabolisme metil – Berpengaruh dalam pembentukan DNA atau RNA – Mempengaruhi pembentukan koenzim yang memproduksi sel darah merah dan protein | – Berat badan menurun – Mudah lelah – Rusakya sel darah merah – Diare – Kerusakan kulit |
8 | Biotin Vit H) | Hati, susu, polongpolongan, kacang, sayuran. | – Koenzim metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein | – Nafsu makan berkurang – mudah lelah |
9 | Vit C (asam askorbonat) | Buah-buahan, sayursayuran, hati | – Berperan dalam proses oksidasi – Mengaktifkan enzim protein dan lemak – Mempengaruhi Pembentukan kolagen – Memelihara pembuluh darah | – Nyeri pada otot – Kerusakan pembuluh darah – Proses metabolisme protein dan lemak terhambat, nafsu makan berkurang, nyeri otot, kulit kusam. |
b. Vitamin yang Larut dalam Lemak
Jenis vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E, dan K. Fungsi serta defisiensi vitamin ini terhadap tubuh dapat Anda ketahui pula dari Tabel berikut :
Vitamin yang Larut dalam Lemak
No | Vitamin | Sumber | Fungsi | Defisiensi |
1 | Vitamin A | Wortel, tomat, pepaya, sayuran, hati, kuning, telur, susu, mentega. | Menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan gigi | – mata meradang – Mudah lemah – Kulit kusam |
2 | Vitamin D | Susu, ikan, telur, sinar UV, minyak ikan | – Mempengaruhi proses metabolisme kalsium – Memelihara tulang dan gigi – Membunuh absorbs fosfor | – Penyakit tulang yaitu rakitis dan osteomalasia |
3 | Vitamin E | Sayuran hijau, kecambah, biji-bijian, polong-polongan, gandum | – Menjaga sel-sel darah – Menjaga kehalusan kulit – Menyuburkan pada wanita | – Rusaknya sel-sel darah merah – Kulit kusam – Penimbunan lemak pada otot |
4 | Vitamin K | Hati, daging, dapat dibuat oleh bakteri usus. | – Mempengaruhi pembentukan protrombin | – Menghambat proses pembekuan darah – Perdarahan – Menghambat penyembuhan luka |
Coba bayangkan bila tubuh kita tidak mendapatkan vitamin secara lengkap dan dalam jumlah yang memadai. Saat ini jenis makanan sangat beragam, namun tidak semua makanan berguna bagi tubuh kita. Sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai.
Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Defisiensi mineral dalam tubuh akan mengganggu proses metabolisme. Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a. Makroelemen
Makroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor, klor, dan belerang. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan Tabel berikut
Unsur-Unsur Makroelemen
No. | Nama Mineral | Sumber | Fungsi | Defisiensi |
1 | Natrium | Garam dapur, telur, susu, ikan, daging | – Menjaga tekanan osmotik – Memelihara pH tubuh – Menjaga fungsi system saraf | – Naiknya tekanan darah – Terjadinya gangguan pada organ dalam, terutama jantung dan ginjal – Kejang otot – Tulang dan gigi rapuh – Darah sukar membeku – Kejang otot – Pertumbuhan terhambat – Jantung |
2 | Kalsium (Ca) | Susu, keju, ikan, brokoli, biji-bijian, polong-polongan. | – Memelihara tulang dan gigi – Mengatur proses pembekuan darah – Mengatur kontraksi dan relaksasi otot – Menjaga pH tubuh – Memelihara kadar air dalam sel tubuh – Sebagai katalisator – Transmisi impuls saraf – Menjaga denyut jantung – Pembentukan gigi dan tulang – Mengatur hormon – Mengatur kontraksi otot – Menjaga pH tubuh | – Jantung mudah berdebar – Denyut jantung tidak normal – Lemahnya otot – Gangguan impuls saraf |
3 | Kalium (K) | Buah-buahan, sayuran, daging, serealia. | – Sebagai katalisator reaksi kimia – Sintesis protein – Respirasi seluler – Penting untuk darah, tulang, dan gigi | – Tulang dan gigi keropos – Berat badan turun – Nyeri tulang – Nafsu makan berkurang |
4 | Fosfor (P) | Susu, daging, ikan, kuning telur, kacang polong-polongan, serealia. | – Memelihara pH tubuh – Memelihara keseimbangan tubuh – Mengatur kerja enzim tertentu – Mengatur transfer karbondioksida dari darah ke paruparu | – Gangguan otot – Mudah emosi dan gangguan mental |
5 | Magnesium (M) | Padi, serealia, susu, polong-polongan, daging. | – Mengatur kerja enzim tertentu – Meningkatkan proses pembekuan darah | – Pengaturan otot terganggu – Kerusakan ginjal dan jantung – Mudah lelah |
6 | Klor (Cl) | Garam dapur, susu, telur, daging | – Mengatur penyimpanan dan pembebasan energi | – Gangguan pencernaan – Rusaknya gigi – Rusaknya rambut |
7 | Belerang (S) | Susu, telur, daging, keju, polong-polongan, sayur, buah | – Memelihara saraf dan otot | – Belum diketahui |
b. Mikroelemen
Jika makroelemen merupakan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh, maka mikroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi defisiensinya dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu. Unsur-unsur mikroelemen, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya, serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan tabel berikut.
Unsur-Unsur Mikroelemen
No. | Nama Mineral | Sumber | Fungsi | Defisiensi |
1 | Zat Besi (Fe) | Susu, daging, hati, kuning telur, padi, buah, sayur | – Mengatur metabolisme – Membentuk hemoglobin – Mengatur transport CO2 ke sel dan dari sel – Mengaktifkan kelenjar tiroid – Pembentukan hormon dalam kelenjar tiroid. | – Mudah lelah – Pusing – Berat badan turun – Nafsu makan berkurang – Anemia – Penyakit gondok |
2 | Yodium (I) | Garam dapur, ikan | – Pembentukan enzim-enzim – Berperan dalam penyembuhan luka – Mengatur metabolisme | – Pertumbuhan terlambat – Luka sulit sembuh |
3 | Seng (Zn) | Ikan, susu, telur, hati, daging, gandum | – Menguatkan tulang dan gigi | – Gangguan saraf |
4 | Flour (F) | Ikan, susu, kuning telur, otak | – Mencegah osteoporosis | – Anemia – Gangguan tulang – Kulit luka |
5 | Tembaga (Cu) | Biji-bijian, polong polongan, hati, padi, ginjal | – Membantu pembentukan hemoglobin – Memelihara fungsi saraf – Sebagai komponen enzim | – Pengaturan otot terganggu – Kerusakan ginjal dan jantung – Mudah lelah |
Demikianlah Materi Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral, semoga bermanfaat.
Sumber:unpedia.blogspot.com
Kukemo Education/caption]
Email Subscribe For Daily Informaion From Us.
Via
Biologi Kelas 11
Posting Komentar