Penjaskes Kelas 12
Taktik Pertahanan dan Penyerangan Permainan Voli
Kukemo.com Penjaskes Kelas 12 – Taktik Pertahanan dan Penyerangan Permainan Voli
Taktik Pertahanan dan Penyerangan Permainan Voli – Istilah bola voli (volleyball) dulu dikenal dengan nama “Mintoinette”. Permainan ini dirancang dan dipadukan berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama “Faustball”. Dalam permainan bola voli kita harus menguasai dua masalah yang sangat penting, yaitu: teknik penguasaan bola dan teknik permainan. Untuk menjadi pemenang dalam permainan Voli, beberapa taktik harus dikuasai.
1. Taktik Pertahanan Permainan Voli
Taktik pertahanan merupakan suatu posisi pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip, supaya dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam latihan-latihan teknik. Salah satu upaya pertahanan dalam permainan bola voli merupakan membendung bola.
Membendung bola (block) merupakan suatu sistem yang harus dilakukan secara bersama, supaya penyerangan yang dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut beberapa taktik membendung bola dalam permainan bola voli.
Block jenis ini dimainkan apabila pihak kedua memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu block. Pada block satu pemain, yang menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi yang paling lemah yang terdapat pada bagian depan lapangan.
b. Block Dua Pemain
Block dua pemain dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada permainan normal. Situasi blocking seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak untuk meng-cover pertahanan.
c. Block Tiga Pemain
Block tiga pemain hanya dilakukan pada situasi-situasi tertentu. Biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan yang sangat tangguh.
2. Taktik Penyerangan Permainan Voli
Berhasil tidaknya suatu penyerangan yang dilakukan oleh smasher, bergantung pada umpan yang diberikan oleh setter (pengumpan). Seorang smasher dapat melakukan serangan dengan efektif, jika mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. Kualitas umpan yang diberikan setter
b. Posisi block yang dilakukan oleh lawan.
c. Posisi dari pertahanan lawan.
d. Kemampuan teknik penyerang.
e. Kondisi regu penyerang dan kondisi regu bertahan.
Smash merupakan pukulan yang utama dalam melakukan penyerangan ke daerah lawan. Proses gerakannya secara umum terdiri atas:
1. langkah awal
2. tolakan atau take off meloncat
3. memukul bola saat melayang di udara
4. mendarat kembali setelah memukul bola.
Smash merupakan pukulan yang utama dalam melakukan penyerangan ke daerah lawan. Proses gerakannya secara umum terdiri atas:
1. langkah awal
2. tolakan atau take off meloncat
3. memukul bola saat melayang di udara
4. mendarat kembali setelah memukul bola.
Berikut terdapat beberapa pola penyerangan yang paling sederhana.
c. Pengumpan masuk dari posisi 1 ke depan, arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola pendek), posisi 2 (bola sedang).
d. Pengumpan masuk dari posisi 6 ke depan, arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola sedang), posisi 2 (bola pendek).
e. Pengumpan masuk dari posisi 5 ke depan, arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 dan 2 (bola pendek).
Demikianlah Materi Taktik Pertahanan dan Penyerangan Permainan Voli, semoga bermanfaat.
Sumber:unpedia.blogspot.com
Kukemo Education/caption]
Email Subscribe For Daily Informaion From Us.
Posting Komentar