Biologi Kelas 10
Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Kukemo.com Biologi Kelas 10 – Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) – Kemampuan fotosintesis tumbuhan memberi seluruh kekuatan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan juga menjaga tanah dari pengikisan hutan dan membantu mendinginkan iklim tempatnya tumbuh dengan penguapan air ke udara melalui proses pernapasan.
Tidak semua organisme mampu mensintesis bahan makanannya sendiri. Kelompok organisme heterotrof tidak memiliki kemampuan melakukan sintesis bahan makanan yang dibutuhkannya. Dengan demikian seluruh kebutuhan hidupnya bergantung pada ketersediaan zat organik dari organisme lain atau lingkungannya.
Organisme dari kelompok jamur, hewan dan beberapa jenis bakteri masuk dalam kategori ini. Ketiadaan pigmen fotosintetiklah yang menyebabkan mereka menggantungkan hidupnya kepada organisme lain.
Berbeda dengan organisme heterotrof, tumbuhan memiliki kemampuan menyusun zat makanan sendiri. Dengan bantuan energi dari luar, misalnya energi cahaya matahari, tumbuhan dapat menghasilkan karbohidrat yang penting bagi penyediaan energi untuk dirinya sendiri maupun untuk organisme lain. Karena kemampuan inilah maka tumbuhan dikategorikan sebagai organisme autotrof. Sebagian besar organisme autotrof yang ada di bumi ini termasuk kelompok tumbuhan berbiji.
Semua tumbuhan memiliki kemampuan membentuk zat organik dari zat-zat anorganik melalui fotosintesis (bersifat autotrof). Tumbuhan merupakan organisme multiseluler, karena tubuh tumbuhan tersusun oleh banyak sel, baik sel yang telah mengalami diferensiasi maupun belum mengalaminya.
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun oleh hemiselulosa sehingga bentuk sel tumbuhan relatif tetap, tidak mudah mengalami perubahan. Tergantung tingkat kemajuan yang dicapai dalam diferensiasi jaringan, ada tumbuhan yang berpembuluh (vaskuler), ada pula yang belum berpembuluh (nonvaskuler).
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun oleh hemiselulosa sehingga bentuk sel tumbuhan relatif tetap, tidak mudah mengalami perubahan. Tergantung tingkat kemajuan yang dicapai dalam diferensiasi jaringan, ada tumbuhan yang berpembuluh (vaskuler), ada pula yang belum berpembuluh (nonvaskuler).
Cara reproduksi tumbuhan juga berbeda-beda, ada yang secara vegetatif maupun secara generatif. Dilihat dari kelengkapan organ yang dimiliki, tumbuhan berbiji ( Spermatophyta) merupakan golongan tumbuhan paling tinggi tingkatannya. Pada tumbuhan ini akar, batang, dan daun telah nyata ada, serta menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan dengan akar, batang dan daun sejati disebut tumbuhan berkormus (kormophyta).
Atas dasar ciri-ciri itulah maka tumbuhan berbiji disebut (kormophyta berbiji). Selain spermatophyta, tumbuhan paku (Pteridophyta) juga telah menunjukkan ciri-ciri mempunyai akar, batang, dan daun sejati, terutama golongan paku pohon. Jadi, tumbuhan paku dapat dimasukkan ke dalam kelompok kormophyta. Dengan spora yang dibentuk dalam kotak spora, tumbuhan paku dijuluki sebagai kormophyta berspora. Pelajari pembahasan berikutnya yaitu Penjelasan Tumbuhan Thallophyta
Secara ringkas Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) dapat diringkas sebagai berikut; Tumbuhan memiliki ciri multiseluler, autotrof, memiliki dinding sel dari hemiselulosa sehingga bentuk sel relatif tetap. Dilihat dari kelengkapan organnya tumbuhan dibedakan menjadi Thallophyta/tumbuhan talus, yaitu tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya, serta Kormophyta/tumbuhan kormus, yaitu tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya.
Kormophyta dibedakan menjadi Kormophyta berspora, misalnya tumbuhan paku/Pteridophyta dan Kormophyta berbiji. Spermatophyta/tumbuhan berbiji merupakan Kormophyta berbiji.
Sedangkan Bryophyta/lumut dipandang sebagai peralihan dari Tallophyta ke Kormophyta. Bryophyta belum memiliki akar sejati, talus pipih berwarna hijau. Adapun lumut daun telah memiliki batang dan daun sederhana. Bryophyta terdiri dari kelas Hepaticae dan Musci.
Pteridophyta telah memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya, meski masih menghasilkan spora. Lumut dan tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan/metagenesis antara gametofit dan sporofit. Spermatophyta mencakup 2 subdivisio, Gymnospermae dan Angiospermae.
Gymnospermae terdiri 4 kelas, yakni Cycadinae, Coniferae, Ginkyoinae, dan Gnetinae. Sedangkan Angiospermae terdiri 2 kelas, yakni Monocotyledonae dan Dicotyledonae. Kedua kelas ini dibedakan atas dasar tipe perakaran, percabangan dan ruas-ruas batang, ada tidaknya kambium, pertulangan daun, jumlah bagian-bagian bunga, letak dan tipe berkas pengangkut.
Demikianlah Materi Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan, selamat belajar.
Kormophyta dibedakan menjadi Kormophyta berspora, misalnya tumbuhan paku/Pteridophyta dan Kormophyta berbiji. Spermatophyta/tumbuhan berbiji merupakan Kormophyta berbiji.
Sedangkan Bryophyta/lumut dipandang sebagai peralihan dari Tallophyta ke Kormophyta. Bryophyta belum memiliki akar sejati, talus pipih berwarna hijau. Adapun lumut daun telah memiliki batang dan daun sederhana. Bryophyta terdiri dari kelas Hepaticae dan Musci.
Pteridophyta telah memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya, meski masih menghasilkan spora. Lumut dan tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan/metagenesis antara gametofit dan sporofit. Spermatophyta mencakup 2 subdivisio, Gymnospermae dan Angiospermae.
Gymnospermae terdiri 4 kelas, yakni Cycadinae, Coniferae, Ginkyoinae, dan Gnetinae. Sedangkan Angiospermae terdiri 2 kelas, yakni Monocotyledonae dan Dicotyledonae. Kedua kelas ini dibedakan atas dasar tipe perakaran, percabangan dan ruas-ruas batang, ada tidaknya kambium, pertulangan daun, jumlah bagian-bagian bunga, letak dan tipe berkas pengangkut.
Demikianlah Materi Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan, selamat belajar.
Sumber:unpedia.blogspot.com
Kukemo Education/caption]
Email Subscribe For Daily Informaion From Us.
Via
Biologi Kelas 10
Posting Komentar